Aksi Sniffing merupakan suatu tindakan yang sulit untuk dicegah, belum
ada solusi yang paling tepat yang bisa digunakan untuk serangan semacam
ini. Namun tentunya kita bisa meminimalkan, atau minimanl membuat si
hacker yang suka mengintip informasi orang lain ini menjadi sedikit
kesulitan melakukan aksinya.
Cara pencegahannya adalah =
1. Tidak melakukan aktifitas yang sifatnya rahasia (misal, email, e- banking, chatting rahasia dll) pada suatu jaringan komputer yang belum Anda kenal, misalnya warnet atau kantor yang memiliki komputer yang sangat banyak yang dihubungkan dalam suatu jaringan
2. Mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah. Dengan mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah. Selain itu, kita juga bisa menggunakan protokol-protokol yang memiliki standard aman, misalnya penggunaan protokol-protokol yang sudah dilengkapi dengan enkripsi data untuk mengamankan data atau informasi yang kita miliki, dengan demikian minimal jika data/informasi kita sudah terenkripsi, data/informasi tersebut akan menjadi percuma oleh si tukang intip (hacker) karena informasinya tidak dapat dibaca, kecuali jika si hacker menggunakan strategi lain untuk membuka data/informasi tersebut.
3. VPN merupakan alternatif yang murah dan efektif untuk penggunaan komunikasi data dalam jaringan khusus / privat, VPN membuat koneksi yang aman dengan menggunakan penyandian standar dan tehnik otentikasi IP Sec (kependekan dari IP Security), yang dimana saat dioperasikan akan terlihat sama persis dengan koneksi langsung internet.
VPN dapat digunakan untuk membuat jaringan yang aman, efisien dan efektif antara kantor pusat dengan cabang dan/atau dengan staf/profesional yang sedang bertugas di lapangan, sepanjang terdapat jaringan internet. Jaringan internet diperlukan karena VPN beroperasi dengan menggunakan medium internet.
Terdapat 2 cara standar untuk membangun koneksi VPN yaitu :
Cara pencegahannya adalah =
1. Tidak melakukan aktifitas yang sifatnya rahasia (misal, email, e- banking, chatting rahasia dll) pada suatu jaringan komputer yang belum Anda kenal, misalnya warnet atau kantor yang memiliki komputer yang sangat banyak yang dihubungkan dalam suatu jaringan
2. Mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah. Dengan mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch, tentunya ini buka suatu pekerjaan yang mudah, namun dengan begitu minimal kita sudah sedikit menyusahkan si hacker untuk melakukan aksi sniffing dengan cepat dan mudah. Selain itu, kita juga bisa menggunakan protokol-protokol yang memiliki standard aman, misalnya penggunaan protokol-protokol yang sudah dilengkapi dengan enkripsi data untuk mengamankan data atau informasi yang kita miliki, dengan demikian minimal jika data/informasi kita sudah terenkripsi, data/informasi tersebut akan menjadi percuma oleh si tukang intip (hacker) karena informasinya tidak dapat dibaca, kecuali jika si hacker menggunakan strategi lain untuk membuka data/informasi tersebut.
3. VPN merupakan alternatif yang murah dan efektif untuk penggunaan komunikasi data dalam jaringan khusus / privat, VPN membuat koneksi yang aman dengan menggunakan penyandian standar dan tehnik otentikasi IP Sec (kependekan dari IP Security), yang dimana saat dioperasikan akan terlihat sama persis dengan koneksi langsung internet.
VPN dapat digunakan untuk membuat jaringan yang aman, efisien dan efektif antara kantor pusat dengan cabang dan/atau dengan staf/profesional yang sedang bertugas di lapangan, sepanjang terdapat jaringan internet. Jaringan internet diperlukan karena VPN beroperasi dengan menggunakan medium internet.
Terdapat 2 cara standar untuk membangun koneksi VPN yaitu :
- VPN Gateway ke VPN Gateway;
- Komputer dengan aplikasi VPN Client yang mendukung IP Sec ke VPN Gateway.
4. Kita juga bisa menggunakan
protokol-protokol yang memiliki standard aman, misalnya penggunaan
protokol-protokol yang sudah dilengkapi dengan enkripsi data untuk
mengamankan data atau informasi yang kita miliki, dengan demikian
minimal jika data/informasi kita sudah terenkripsi, data/informasi
tersebut akan menjadi percuma oleh si tukang intip (hacker) karena
informasinya tidak dapat dibaca, kecuali jika si hacker menggunakan
strategi lain untuk membuka data/informasi tersebut. hiiiihi..niat
sekali ya.
Berikut beberapa contoh protokol yang
aman yang bisa kita gunakan untuk melindungi informasi yang kita miliki :
IPSec, SMB Signing, HTTPS, dan lain sebagainya.
Komentar
Posting Komentar